Kolaka, 12 Februari 2025 – Pengadilan Negeri Kolaka mengikuti Pembinaan Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara melalui Zoom di Ruang Sidang Utama, yang dihadiri oleh seluruh pegawai. Dalam upaya mencegah tindakan anarkisme di persidangan, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara ini ditujukan untuk seluruh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Aparatur Peradilan, serta Petugas Keamanan Persidangan di Pengadilan Tingkat Pertama se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara.

Tujuan utama pembinaan ini adalah meningkatkan kesadaran dan kesiapan aparatur peradilan dalam menghadapi situasi yang berpotensi mengganggu jalannya persidangan, serta memberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganan potensi anarkisme selama proses persidangan.

Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara menegaskan bahwa pembinaan ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas aparatur peradilan, tetapi juga sebagai upaya menciptakan lingkungan persidangan yang aman, tertib, dan berwibawa. Diharapkan, dengan adanya pembinaan ini, seluruh elemen yang terlibat dalam persidangan dapat lebih sigap dan profesional dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.

Kegiatan ini telah diselenggarakan secara daring guna memastikan partisipasi luas dari seluruh satuan kerja di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara, termasuk Pengadilan Negeri Kolaka. Semua peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian agar pesan dan materi yang disampaikan dapat diimplementasikan secara optimal dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan sistem peradilan di Sulawesi Tenggara semakin kuat dalam menegakkan hukum dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di ruang sidang.

Kolaka, 19 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan dokumen, rapat Penataan dan Penghapusan Arsip Kesekretariatan digelar pada Rabu (19/2). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris, Arsiparis, serta seluruh Kepala Subbagian (kasubag) terkait.

Rapat ini membahas kebijakan dan prosedur yang harus diterapkan dalam penataan serta penghapusan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna. Selain itu, para peserta juga diberikan panduan mengenai pemilahan arsip yang masih diperlukan serta tata cara pemusnahan dokumen sesuai regulasi yang berlaku.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan pengelolaan arsip di lingkungan kesekretariatan menjadi lebih sistematis, efektif, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.